Oli merupakan bagian terpenting dalam kinerja suatu engine. Dengan oli engine dapat bekerja dengan maksimal dan tahan lama. Memilih oli untuk alat berat bukanlah hal yang mudah. Karena Oli sendiri memiliki fungsi sebagai pelumas untuk melumasi komponen – komponen mesin. Saat beroperasi komponen – komponen mesin saling bergesekan satu sama lain sehingga menimbulkan panas dan menyebabkan komponen mesin cepat aus. Dengan adanya oli sebagai pelumas hal itu dapat di minimalisir. Selain itu fungsi lainnya adalah sebagai pembersih engine. Debu dan kotoran yang masuk ke engine biasanya akan menempel dan ter – ikat dengan oli. Debu yang terikat denagn oli ini akan ikut terbuang bersama oli saat penggantian nanti. Fungsi lainnya adalah sebagai pendingin. Oli sebagai pendingin komponen – komponen mesin yang terbuat dari logam. Seperti piston dan ring cylinder dll. Oli mempunyai kriteria tersendiri untuk dapat di katakan layak di pakai oleh alat berat. Berikut ini hal – hal yang perlu di pertimbangkan.
¤ Kekentalan atau Viscosity.
Kekentalan oli berhubungan langsung dengan sejauh mana kemampuan oli mengcover suatu komponen mesin dan melakukan fungsinya sebagai pelumas sekaligus pelindung antar komponen. Kekentalan suatu oli harus menyesuaikan dengan kebutuhan mesin. Memeilih oli untuk alat berat harus oli yang bagus. Oli yang bagus adalah oli yang memiliki kekentalan yang tepat saat suhu tinggi maupun rendah.
Kekentalan suatu oli di tentukan oleh SAE (Society Automotive Engineers)
SAE adalah alat identifikasi untuk membantu sesorang memilih jeis kekentalan suatu oli.
– Semisal SAE 5W – 30. Ini artinya oli yang kita pilih memiliki tingkat kekentalan 5 saat musim dingin (5W : 5 winter) dan 30 saat pada saat suhu panas.
– Ada pula oli yang tidak merujuk pada SAE yaitu oli yang di rekomendasikan suatu perusahaan berdasarkan keaadan alat mereka. Artinya mereka memberikan rekomendasi sendiri oli untuk alat berat mereka dengan panduan dari buku manual tentang klasifikasi oli yang harus di gunakan untuk konsumsi alat berat mereka.
¤ Kualitas.
Mesin alat berat yang berupa diesel harus memastikan memakai oli dengan kategori yang tepat. Memilih Oli untuk alat berat bermesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin. Oli mesin diesel menghasilkan banyak jelaga dalam sisa pembakarannya. Dari itu oli yang di gunakan harus di tambah dengan zat aditif, dispersant dan deterjen untuk menjaga oli tetap bersih. Untuk oli alat berat atau heavy duty klasifikasi oli di kelompok kan menjadi beberapa kelompok diantaranya yaitu :
– CH-4 Diperkenalkan sejak 1998. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi standar emisi tahun 1998. . Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang /sulfur lebih besar 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, dan CG-4.
– CI-4 Terbit 5 September 2002. Untuk mesin high speed, 4-tak yang didesain untuk memenuhi standar emisi tahun 2004. Oli CI-4 diformulasikan menjaga durabilitas mesin dimana gas buangnya disirkulasi ulang. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang /sulfur 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4.
– CI-4 PLUS Tahun 2006. Untuk mesin high speed, mesin 4-langkah yang didesain untuk memenuhi standar emisi tahun 2007. Oli dengan kategori API CJ-4 memiliki kriteria performa lebih baik daripada yang dimiliki oleh oli-oli dengan kategori API CI-4 dengan CI-4 PLUS, CI-4, CH-4, CG-4 dan CF-4. Oli dengan kategori API CI-4 PLUS juga mampu secara efektif melumasi mesin-mesin dengan kategori di bawahnya. Ini adalah oli serba guna.
Untuk tipe Oli ini kami merekomendasikan OLI Caltex Delo 400 Multigrade yang mampu bertahan di interval pergantian hingga 500 HM dengan analiza lab yang masih tetap normal
¤ Kontaminasi.
Kontaminasi adalah bercampur nya suatu zat kedalam oli sehingga menyebabkan oli berubah bentuk dan sifatnya. Kontaminasi pada oli biasanya berupa debu dan kotoran – kotoran hasil pembakaran yang tidak sempurna (jelaga). Air dari hasil sisa pembakaran. Dan debu yang berasal dari celah antara komponen. Untuk mendapatkan kerja yang maksimal dan komponen mesin yang tahan lama memilih oli untuk alat berat memang sulit. untuk itu coba anda konsultasikan tipe engine anda untuk penggunaan oli yang tepat