Month: August 2019

on

Alat berat yang digunakan setiap beroperasi pastinya akan menurunkan kemampuannya secara bertahap, agar alat berat anda selalu dapat memberikan hasil yang optimal maka perlu perawatan yang rutin dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkah perawatan untuk alat berat anda.

Preventive Maintenance

Perawatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah/memindahkan kemungkinan munculnya gangguan/kerusakan pada machine. Preventive Maintenance dilakukan tanpa perlu menunggu adanya tanda–tanda kerusakan atau rusak. Untuk demikian ini,preventive maintenance dibagi atas tiga model maintenance :

1. Perawatan Berkala
Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang harus dilakukan setelah peralatan bekerja untuk jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam kerja ini adalah sesuai dengan jumlah yang ditunjukan oleh pencatat jam operasi (service meter) yang ada pada alat tersebut. Untuk melaksanakan periodic maintenance ini, meliputi:

a. Inspeksi Berkala
Pemeriksaan atau inspeksi harian sebelum unit dioperasikan dan pemeriksaan mingguan, hal ini untuk mengetahui kedaan machine apakah aman untuk dioperasikan. Dalam melaksanakan periodic inspection terutama dalam pelaksanaan perawatan harian ( daily maintenance ), bisa menggunakan beberapa alat bantu, antara lain :

Check sheet: Suatu form ( daftar ) yang dipergunakan untuk mencatat hasil operasi dari tiap – tiap machine dalam satu hari operasi.
Daily check: Suatu form (daftar) seperti halnya check sheet, perbedaannya hanya pada ukurannya yaitu pocket size sehinggga operator atau service-man akan dengan mudah mencatatnya.

b. Perawatan Berkala
Perawatan machine / unit yang teratur adalah sangat penting demi menjamin pengoperasian yang bebas dari kerusakan dan memperpanjang umur unit. Waktu dan uang yang dikeluarkan untuk melaksanakan periodic service (perawatan berkala) akan dikompensasi dengan memperpanjang umur unit dan berkurangnya ongkos operasi unit.

Semua angka yang menunjukkan jumlah jam kerja pada keterangan yang tertera padacheck sheet adalah didasarkan pada angka–angka yang dilihat pada service meter. Tetapi dalam praktek sangat dianjurkan pelaksanaan perawatan lebih memudahkan dan meyenangkan.
Pada lapangan pekerjaan berat atau kondisi operasi yang berarti, maka perlu mempersingkat jadwal waktu perawatan yang ditentukan pada buku petunjuk.

Jadi perawatan berkala adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan yang dilakukan secara kontinyu dengan interval pelaksanaan yang telah ditentukan berdasarkanhour meter ( HM ).

Mesin baru harus dioperasikan dengan hati – hati, terutama mengenai hal-hal berikut ini:

  • Setelah start, hidupkanlah engine kira – kira 5 menit pada putaran rendah untuk memanaskannya sebelum beroperasi.
  • Hindari menjalankan engine dengan putaran engine yang tinggi.
  • Hindari menjalankan atau menambah kecepatan mesin secara tiba-tiba, mengerem dengan tiba- tiba serta membelok dengan tajam jika tidak diperlukan.
  • Pada pengoperasian 250 jam kerja pertama, oli dan elemen saringannya harus diganti seluruhnya dengan oil dan elemen saringan yang baru dan asli.
  • Ingatlah selalu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala seperti yang ditunjukan pada buku petunjuk.
  • Ingatlah selalu untuk mempergunakan bahan bakar dan minyak pelumas yang dianjurkan oleh pabrik.

2. Jadwal Overhaul

Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan standard overhaul yang di lakukan dan ditemukan terhadap masing-masing komponen yang ada. Jadwal overhaul dilaksanakan untuk merekondisi mesin atau komponen agar kembali ke kondisi standard sesuai dengan Standar Pabrik.

Interval waktu yang telah di tentukan dipengaruhi oleh kondisi yang beraneka ragam seperti kondisi medan operasi, periodic service, skill operator dan sebagainya.

Overhaul di laksanakan secara terjadwal tanpa menunggu mesin / komponen tersebut rusak. Macam–macam overhaul :

  • Engine overhaul
  • Transmission overhaul
  • Final drive overhaul
  • General overhaul
  • Dan lain-lain.

3. Condition Base Maintenance
Jenis perawatan yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi unit seperti semula (standard), dengan cara melakukan pekerjaan service Seperti: PPM, PPU yang hasil pengukurannya disesuaikan dengan standard yang terbaru (service news dan modification program).

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melaksanakan pekerjaan perawatan adalah sebagai berikut:

  • Kecuali diinstruksikan secara spesifik atau khusus, lakukanlah pekerjaan perawatan dengan engine dalam keadaan mati. Ketika melakukan pekerjaan dengan keadaan engine hidup,pekerjaan harus dilakukan oleh dua orang. Seorang operator harus duduk di tempat duduk operator dan yang lain melakukan pekerjaan perawatan. Keduanya harus bekerjasama dengan erat untuk menjamin keselamatan kerja yang semaksimal mungkin.
  • Gantungkanlah tanda peringatan (tag lock) untuk mencegah orang lain mengoperasikan mesin.
  • Buanglah oli setelah terlebih dahulu dipanasi sampai mencapai temperatur kerja.
  • Sebelum membuka tutup/cap radiator, lepas terlebih dahulu tekanan yang ada di dalamnya.
  • Hindari untuk membuka tutup/cap tangki dan saluran pembuangan olinya ketika masih panas.
  • Setelah penggantian oli, penggantian elemen saringan, pembersihan dan lain-lain, lakukan bleeding (pembuangan) udara jika diperlukan.
  • Untuk semua tempat pengisian oli yang menggunakan saringan kawat, hindari membuka saringan pada saat melakukan pengisian oli,
  • Pelumas/oli tidak boleh lebih atau kurang dari standar yang ditentukan. Pada saat melakukan pengecekan level oli harus menunjukkan ukuran yang tepat.
  • Ketika melakukan greasing, semua grease yang lama harus keluar dan terganti oleh grease yang baru, kemudian bersihkanlah grease yang keluar dari bagian yang digreasing.
  • Ketika melakukan penggantian oli, lakukanlah pemeriksaan oli bekas, filter, dan magnetik plug dari serbuk/geram.
  • Ketika membuka bagian-bagian yang memakai o-ring, bersihkan dudukannya, dan ganti dengan yang baru.

Adapun hal-hal dibawah ini adalah peringatan secara umum untuk keselamatan dalam pelaksanaan perawatan :

  • Pergunakanlah helm, safety shoes, sarung tangan. Gunakan kacamata apabila diperlukan.
  • Apabila pekerjaan perawatan dilakukan oleh lebih dari satu orang, koordinirlah pekerjaan tersebut demi keselematan dan mencegah terjadinya salah komunikasi.
  • Cegahlah orang-orang yang tidak berkepentingan untuk mendekati unit yang sedang diinspeksi.
  • Gunakan selalu spare part yang direkomendasikan oleh pabrik.
  • Gunakan Oli, grease, coolant, yang direkomendasikan oleh pabrik.
  • Gunakan pelumas yang kondisinya bersih, baik pelumas, tempat maupun alat untuk proses pengisian.
  • Periksa atau ganti oli pada tepat yang tidak berdebu, untuk mencegah kontaminasi.

Sebelum melakukan proses maintenance perhatikan hal-hal berikut:

  • Parkir unit di tempat yang rata dan keras, kemudian aktifkan parking brake.
  • Jika pekerjaan dilakukan di ruang tertutup, perhatikanlah ventilasi udara.
  • Cuci unit terlebih dahulu, terutama yang harus lebih diperhatikan adalah pada tempat-tempat pengisian dan drain oli.

on

Excavator bekas bagi beberapa orang seperti pengembang dikatakan lebih menarik untuk dibeli. Salah satu alasan pasti adalah mengenai biaya jual yang jauh lebih rendah dibanding harus membeli dalam keadaan baru. Namun pastikan ketika hendak membeli alat berat bekas tersebut, memperhatikan lima langkah berikut ini.

Sesuaikan Model Dan Spesifikasi Excavator

Ketika membeli, sebelumnya Anda perlu browsing mengenai model seperti apa excavator yang hendak dibeli. Tidak ketinggalan pula untuk mencatat spesifikasinya. Kemudian ketika Anda hendak membelinya di toko alat berat bekas, maka lihat dengan baik apakah spesifikasi dari model excavator tersebut memang ada. Jika ada spesifikasi yang tidak Anda temui, usahakan seminimal mungkin.

Kenali Merek Excavator Yang Tetap Berkualitas Meski Bekas

Jika Anda sudah berkutat lama dengan alat-alat berat, tentu sudah tahu merek excavator apa yang memang berkualitas. Namun jika Anda terbilang masih baru atau belum begitu paham dengan merek excavator yang ada, ada beberapa rekomendasi. Seperti excavator bekas Komatsu, Kobelco, Caterpillar, Hitachi Zaxis, atau yang lain. Guna menjaga agar kualitas dari excavator yang Anda beli meskipun bekas masih terjaga.

Mintalah Saran Kepada Yang Lebih Ahli

Jika Anda terbiasa untuk membeli alat berat dalam kondisi baru. Kemudian Anda diminta untuk membeli excavator dalam keadaan bekas. Maka jangan sungkan untuk bertanya guna memperoleh saran. Tidak cukup hanya satu sumber, namun beberapa agar lebih meyakinkan dan mempermudah Anda dalam mengenali excavator kondisi bekas yang dibeli. Anda juga perlu tahu seperti apa sebaiknya membeli alat berat bekas itu dengan sebanyak mungkin info yang diperoleh. Sehingga ketika Anda sudah membelinya, memang akan mendapatkan alat berat bekas yang masih layak untuk digunakan.

Cobalah Terlebih Dahulu Sebelum Dibeli

Pastikan jangan terburu-buru untuk melakukan kesepakatan pembelian. Anda harus mencobanya terlebih dahulu. Guna memastikan tidak ada mesin yang rusak. Jalankanlah sesuai dengan tugas excavator. Jika Anda mampu menghidupkan mesin sampai excavator masih dapat berfungsi dengan baik, maka belilah. Tentu Anda tidak ingin membeli alat berat bekas yang tidak dapat bekerja.

Budget Harus Sesuai Dengan Harga Alat Berat Yang Hendak Dibeli

Jika Anda tidak ingin malu ketika sudah melakukan ini dan itu. Melakukan pengecekan, namun saat peembayaran ternyata budget kurang. Untuk itu pastikan jika Anda memang ingin membeli alat berat sekalipun bekas, harus tahu berapa budget dari excavator ketika dibeli dalam keadaan bekas.

Sederhana dan harus Anda ikuti kelima langkah di atas ketika hendak membeli excavator dalam kondisi bekas. Guna memastikan excavator yang Anda beli adalah excavator yang masih layak untuk bekerja. Tidak lupa untuk membelinya melalui toko alat berat bekas yang mampu dipercaya. Dengan begitu, Anda pun akan berhasil mudah memperoleh kualitas yang masih baik pada excavator bekas.

on

Jika Anda memiliki alat berat dan sedang mencuci sendiri, atau mencari kontraktor pencuci tekanan, Anda mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya metode terbaik untuk membersihkan semuanya.

Setiap pemilik mesin atau teknisi pencuci daya mungkin memiliki cara sendiri untuk membersihkan peralatan berat, tetapi inilah beberapa kiat untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan benar dan secepat mungkin.

Sebelum saya masuk ke rincian, saya harus mengatasi berbagai pertimbangan pemilik mesin, seperti seberapa sering membersihkan dan menurunkan excavator atau peralatan konstruksi lainnya.

Beberapa pemilik dan perusahaan membersihkan peralatan mereka sesekali satu tahun atau lebih dan beberapa bulanan. Seperti yang dapat Anda bayangkan, ini dapat secara drastis mengubah jumlah waktu dan upaya yang masuk untuk mendapatkan mesin yang bersih. Cuci dengan sendirinya tidak akan membersihkan dan menurunkan excavator, backhoe atau bagian lain dari mesin. Kekuatan saja tidak akan melakukannya dan terlalu banyak daya di tempat yang salah dapat mendorong gemuk dari area aus yang penting.

Gemuk, dari waktu ke waktu akan mulai mengeras, mungkin membuatnya perlu untuk mengikisnya di sekitar buku-buku jari dan pada booming. Bagian yang lebih kering tidak akan bergerak hanya dengan tekanan tinggi, tidak peduli berapa banyak Anda mencucinya.

Area ini harus dihilangkan menggunakan pembersih yang sesuai, dan biasanya membutuhkan waktu lebih lama daripada proses pencucian yang sebenarnya. Apa sabun itu, atau degreaser, dapat memiliki banyak kaitan dengan tempat Anda mencuci peralatan dan apa hukum lokal dan federal.

Apakah bio-terdegradasi? Apakah asam atau basa? Di mana residu pergi? Bagaimana hidrokarbon dikelola? Misalnya, katakanlah Anda memiliki tempat mencuci dengan pemisah minyak / air. Apakah Anda tahu jika degreaser atau sabun yang Anda gunakan akan menimbulkan masalah dengan proses menghilangkan minyak dari air.

Cuci tekanan air panas memiliki keunggulan dibandingkan dengan pembersihan air dingin. Pertama, air panas itu sendiri sejenis deterjen, yang artinya dapat memecah kotoran, minyak dan minyak dengan sendirinya. Menambahkan sabun bertekanan tinggi yang baik kemudian dapat lebih efisien, memungkinkan Anda untuk menggunakan lebih sedikit, dan mengurangi jumlah limpasan, air yang digunakan, dan sabun di tanah, yang selalu lebih baik untuk lingkungan setempat.

Mematikan kotoran dan minyak dengan air dingin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai hasil yang memuaskan dan sekali lagi, menggunakan lebih banyak degreaser dan sabun.

PENTING: Jagalah agar jejak Anda sebersih mungkin di antara pembersihan peralatan seperti lumpur yang sangat padat dan vegetasi di dalam dan di sekitar trek mesin seperti ekskavator dapat memakan waktu lebih lama atau lebih lama dari seluruh mesin.

Ini bahkan lebih penting di musim dingin dan awal musim semi. Lumpur basah, potongan dahan pohon, dan ranting serta pembekuan dapat menghentikan Anda mati di jalan Anda. Dan ini akan membutuhkan waktu lebih lama untuk membebaskan Anda. Jadi operator harus, pada waktu bebas, memastikan bahwa trek secara teratur dihadiri.

Terakhir, apakah biaya efektif untuk membersihkan peralatan Anda? Jika Anda tidak terlalu sibuk dan Anda memiliki mesin cuci tekanan air panas yang baik, maka ya, ya. Tetapi jika Anda sibuk dan Anda membayar gaji kepada seorang operator yang lebih baik membersihkan lahan daripada mencuci peralatan, dan berpikir pekerjaan itu di bawahnya, jawabannya tidak.

Teknologi profesional yang memenuhi syarat, dapat menurunkan tekanan dan membersihkan mesin lebih cepat dan lebih baik, yang sebenarnya dapat berarti penghematan biaya, daripada biaya tambahan.

Jadi pada saat Anda ingin mendapatkan excavator, backhoe, dump truck atau apa pun yang Anda miliki, semuanya bersih, Anda mungkin hanya ingin memanggil layanan cuci tekanan profesional yang menggunakan air panas. Jika tidak ada air di lokasi, tanyakan apakah mereka dapat membawa air mereka sendiri, dan berapa banyak pengalaman yang mereka miliki untuk membersihkan alat berat.

Dan apakah Anda berada di Vancouver British Columbia, Dallas Texas, atau Minot North Dakota, pastikan Anda mematuhi standar lingkungan lokal dan nasional Anda.

Memeriksa sini untuk informasi lebih lanjut tentang pencucian peralatan, kekuatan tekanan tinggi dan rendah untuk pekerjaan pembersihan yang berbeda.

on

Cara menghilangkan karat yang timbul secara alami pada peralatan-peralatan anda di rumah, dapat diatasi dengan mudah dan aman. Peralatan dan benda berbahan stainless steel, besi atau pun sejenisnya, seringkali dijumpai timbul karat pada bagian-bagiannya. Hal ini bisa terjadi karena peralatan tersebut jarang dipakai dan hanya didiamkan saja di suatu tempat atau pun bisa saja karena sudah termakan usia. Tentu saja hal tersebut akan sangat merugikan bagi anda yang suka mengkoleksi perabotan berbahan stainless steel atau sejenisnya.

Cara Menghilangkan Karat

Proses perkaratan atau dalam bahasa kimia disebut dengan korosi merupakan suatu proses yang terjadi pada logam yang telah mengalami oksidasi dan juga pada oksigen yang telah mengalami reduksi.

Karat sendiri bisa terbentuk karena terdapat uap air atau pun udara di lingkungan sekitar yang lembab, terdapat uap garam atau pun asam di udara bebas, kondisi fisik logam yang permukaannya tidak rata, bahkan akibat dari saling bersinggungan antara logam satu dengan logam yang lainnya.

Berikut beberapa cara yang bisa anda gunakan dalam upaya menghilangkan karat, penjelasannya sebagai berikut :

1. Gunakan Garam, Bubuk Soda Kue Dan Air Jeruk

Jika ada bahan alami yang bisa dimanfaatkan seperti halnya garam, bubuk soda kue dan air perasan jeruk, kenapa tidak untuk dicoba? Ketiga bahan alami tersebut jika dikombinasikan menjadi satu, akan sangat membantu anda dalam upaya membantu menghilangkan karat pada benda-benda yang anda miliki di rumah, karena ketiga bahan ini sudah terbukti sangat ampuh.

Caranya pun cukup mudah untuk dilakukan, anda bisa mencampurkan setengah sendok garam, setengah sendok bubuk soda kue, dan sedikit air perasan jeruk. Kemudian anda bisa mengoleskan ke seluruh bagian benda yang berkarat. Diamkan beberapa saat agar terjadi interaksi yang nantinya akan mengakibatkan karat mulai memudar. Selanjutnya anda bisa melakukan pengelapan dengan lap kering. Hasil akhirnya karat pun akan hilang. Selain itu akan timbul bau segar yang ditimbulkan dari air perasan jeruk tadi.

2. Gunakan Cuka Putih

Penggunaan cuka putih juga bisa membantu anda untuk menghilangkan karat yang muncul di peralatan-peralatan anda di rumah khususnya yang berbahan besi.

Anda bisa melakukan penyiraman pada benda yang berkarat dengan cairan cuka putih, jika permukaan benda tersebut lebar dan besar.  Dan jika benda yang akan anda hilangkan karatnya berukuran kecil, maka anda hanya cukup menuangkan cairan cuka putih ke lap kering.

Selanjutnya anda bisa melakukan penggosokan pada seluruh bagian yang berkarat tersebut. Lakukan penggosokan tersebut berulang-ulang kali agar memaksimalkan hilangnya karat yang menempel.

3. Gunakan Air Cuka Biasa

Jika anda tidak mempunyai cuka putih, maka anda bisa memanfaatkan bahan yang ada dirumah yakni seperti cuka biasa. Memang cuka biasa tidak secepat penggunaan cuka putih dalam upaya membantu menghilangkan karat.

Namun, setidak cuka biasa juga bisa digunakan. Anda hanya perlu merendam atau pun menyiramkan cuka tersebut. Waktu reaksi yang dibutuhkan untuk memudarkan karat kurang lebih sekitar 24 jam atau seharian penuh.

Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, anda bisa memanfaatkan spons berbahan dasar aluminium foil untuk menggosoknya jika ada. Apabila anda tidak punya, maka bisa menggunakan spons berbahan dasar kawat ataupun kain lap kering. Lakukan penggosokan secara merata, menyeluruh dan berulang-ulang kali agar hasilnya pun memuaskan.

4. Kombinasi Kentang Dan Sabun Cuci Piring

Banyak bahan-bahan di sekitar anda yang ternyata dapat membantu dalam upaya menghilangkan karat pada barang-barang anda dirumah. Kentang selain enak untuk dimakan ternyata bisa juga anda manfaatkan untuk memudarkan karat. Caranya cukup mudah untuk dilakukan, potong kentang dalam beberapa bagian dan blender atau tumbuk sampai halus agar diperoleh sari-sari yang terkandung di dalam kentang.

Selanjutnya anda bisa campurkan kentang yang telah dihaluskan tersebut dengan sabun pencuci piring. Aduk-aduk sampai merata agar bahan bisa tercampur dengan sempurna. Setelah itu, anda bisa mengoleskan pada seluruh bagian peralatan yang timbul karat. Diamkan beberapa saat agar bisa bereaksi terlebih dahulu. Proses terakhir, anda hanya cukup melakukan penggosokan dengan menggunakan spons berbahan dasar aluminium foil, spon berbahan dasar kawat dan juga kain lap kering. Jika ingin memperoleh hasil yang lebih baik, sebaiknya anda lakukan penggosokan berulang-ulang kali.

5. Gunakan Asam Oksalat

Penggunakan asam oksalat diperlukan perlakuan dan penanganan khusus karena asam oksalat merupakan bahan yang cukup membahayakan bagi tubuh jika berinteraksi secara langsung. Anda dapat menggunakan sarung tangan yang mempunyai bahan karet, mengenakan masker dan pakaian pelindung untuk menghindari cipratan dan resiko yang bisa diakibatkan.

Cara ini juga tidak beda jauh dengan cara-cara sebelumnya. Lakukan pencampuran cairan asam oksalat dengan air panas. Siramkan larutan itu pada benda yang berkarat atau pun rendam benda tersebut ke dalam cairan tersebut. Tunggu beberapa saat agar keduanya saling bereaksi. Proses selanjutnya, anda bisa melakukan penggosokan dengan menggunakan spons berbahan dasar aluminium foil, spon berbahan dasar kawat dan juga kain lap kering. Apabila anda ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dan sempurna, maka sebaiknya anda lakukan proses penggosokan berulang-ulang kali jika itu diperlukan.