Month: December 2020

on
Fungsi Alat Compactor untuk pemadatan tanah.  Compactor atau biasa disebut dengan pemadat Alat Compactor digunakan untuk memadatkan tanah atau material sedemikian hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis rodanya biasanya terbuat dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir, bisa terbuat dari karet (berupa roda ban) dengan bentuk kaki kambing (sheep foot). Ada juga yang ditarik dengan alat penarik seperti bulldozer, atau bisa menggunakan mesin penarik sendiri, yang berukuran kecil bisa menggunakan tangan dengan mengendalikannya ke arah yang akan dipadatkan.
Fungsi Alat Compactor untuk pemadatan tanah
Untuk pemadatan pengaspalan biasanya menggunakan road roller, tire roller atau drum roller, akan tetapi untuk pemadatan tanah biasanya menggunakan sheep foot roller atau drum roller. Pada dasarnya tipe dan jenis compactor adalah sebagai berikut :
  1. Smooth steel rollers (penggilas besi dengan permukaan halus) yang terdiri dari three wheel rollers (penggilas roda tiga) dan tandem rollers (penggilas tandem)
  2. Pneumatic tired rollers (penggilas roda ban angin)
  3. Sheep foot type rollers (penggilas kaki kambing)
  4. Vibratory rollers (penggilas getar).
  5. Vibratory plate compactor (alat pemadat getaran)
  6. Mesh grid rollers (penggilas dengan roda anyaman)
Segment rollers (penggilas dengan roda terdiri dari lempengan-lempengan). Jenis-jenis compactor diatas mempunyai spesifikasi tersendiri untuk dipakai dalam usaha pemadatan bagi berbagai jenis tanah, atau dengan memperhatikan berbagai faktor misalnya :
Untuk tanah plastis dan cohosive, maka alat pemadat sheep foot roller adalah paling cocok, sebab alat ini memadatkan dari lapisan bagian bawah akibat “kaki kambing” yang terdapat padanya. Demikian juga penggunaan pneumatic roller yang cukup berat sangat efektif untuk digunakan, pasir dan / atau kerikil berpasir. Vibrating roller dan pneumatic tired roller dering dipergunakan untuk tanah jenis ini. Pasir bercampur lempung atau tanah liat, compactor yang sesuai untuk jenis tanah ini antara lain segmented rollers.

on
Fungsi Alat Berat Ekskavator. Alat ini biasa disebut sebagai Mesin pengeruk dan merupakan Alat berat yang terdiri dari batang, tongkat, keranjang dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk penggalian (akskavasi). Rumah rumah diletakan di atas kereta bawah yang dilengkapi Roda rantai atau Roda. Ekskavator kabel menggunakan Winch dan Tali besi untuk bergerak.
Ekskavator kabel adalah perkembangan alami dari Penggaruk Uap dan sering disebut Power shovel. Semua gerakan dan fungsi dari ekskavator hidrolik menggunakan aksi cairan hidrolik , dengan silinder hidrolik dan motor hidrolik. Dikarenakan pengaktifan secara linear oleh silinder hidrolik, maka mode operasi mereka berbeda dengan ekskavator kabel.

Fungsi Alat Berat Ekskavator

Berikut adalah Fungsi atau kegunaan dari Alat Berat Ekskavator antara lain adalah :
  1. Digunakan Untuk Menancapkan batang pondasi
  2. Dapat Digunakan Untuk Menggali parit, lubang, pondasi bangunan
  3. Dapat Digunakan Untuk Pekerjaan kehutanan
  4. Dapat Digunakan Untuk Penanganan material
  5. Dapat Digunakan Untuk Memotong semang dengan alat khusus
  6. Dapat Digunakan Untuk Pengerukan sungai
  7. Dapat Digunakan Untuk Pertambangan, terutama pertambangan pit terbuka
  8. Dapat Digunakan Untuk penghancuran
  9. Dapat Digunakan Untuk Perataan tanah
  10. Dapat Digunakan Untuk Angkut berat

Tujuan penggunaan Alat Berat Ekskavator

Tujuan dalam menggunakan alat berat excavator adalah untuk membantu melakukan pekerjaan pemindahan material dari satu tempat ke tempat yang lain dengan mudah sehingga dapat menghemat waktu, Beberapa bidang dan industri yang menggunakan excavator antara lain konstruksi, pertambangan, infrastructure dan sebagainya.

on
Fungsi Tractor Alat Berat. Traktor merupakan prime mover (penggerak utama) dari sebagian alat – alat berat dimana Fungsi utama dari alat ini adalah sebagai penarik atau pendorong beban yang memerlukan tenaga yang besar, tetapi disamping itu traktor dapat juga dipergunakan untuk keperluan lain.

Jenis Alat Berat Traktor

Pada prinsipnya alat berat Traktor dibedakan menjadi 2, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Traktor Roda Kelabang (Crawler Tractor)

Alat ini dibutuhkan apabila antara roda dan permukaan tanah dikehendaki gesekan yang besar, serta mendapatkan tenaga maksimum pada waktu kerja, sebab Crawler Tractor tidak bisa selip, tetapi kecepatannya sangat rendah; kecepatan maksimum Crawler Tractor hanya sekitar 4,5 km/ jam. Umumnya Crawler Tractor digunakan untuk menggusur tanah.

foto : masinme.blogspot.com

Fungsi Crawler Tractor

  • Tenaga penggerak untuk mendorong, misalnya: Buldoser, Loader.
  • Tenaga penggerak untuk penarik, misalnya: Scrapper, Sheep footroller.
  • Tenaga penggerak alat angkut, misalnya: truck.
  • Tempat duduknya alat-alat berat lain, misalnya: Crane.

2. Traktor Roda Ban (Wheel Tractor)

Foto : cccme.org.cn

Wheel Tractor menggunakan ban karet yang dipompa dan penggunaannya dimaksudkan untuk memperoleh kecepatan yang lebih besar dari Crawler Tractor, tetapi Wheel Tractor memiliki daya tarik yang lebih kecil dari Crawler Tractor.

Tipe Wheel Tractor ada dua yaitu, Wheel Tractor roda dua dan Wheel Tractor roda empat. apabila dibandingkan dengan yang menggunakan roda empat Wheel Tractor roda dua memiliki kemungkinan selip yang lebih besar, tetapi sebaliknya Wheel Tractor roda dua memiliki kemampuan menarik yang lebih besar, sebab seluruh beratnya dilimpahkan pada dua roda saja. Selain itu pemeliharaan Wheel Tractor dengan roda dua lebih murah karena jumlah rodanya lebih sedikit; tetapi karena rodanya lebih sedikit itulah maka Wheel Tractor mempunyai ketahanan gelinding yang lebih kecil.

Wheel Tractor roda empat lebih nyaman dikemudikan; pada kondisi kerja jalan yang sangat jelek lebih stabil sehingga kemungkinan berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi lebih besar. Traktor jenis ini jika dilepas dapat bekerja sendiri.

Perbedaan dari Crawler Tractor dan Wheel Tractor

Crawler Tractor :
  • Tenaga tarik besar
  • Kecepatan relatif kecil
  • Ground contact bidang singgung antara roda dengan tanah lebih besar
  • Dapat bekerja pada kondisi tanah yang buruk, karena daya apungnya lebih besar
  • Kemungkinan slip kecil
Wheel Tractor
  • Tenaga tarik yang relatif lebih kecil untuk ukuran yang sama dengan Crawler Tractor
  • Kecepatan besar
  • Ground contact lebih kecil
  • Sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah di lapangan
  • Ada kemungkinan slip

 

spare part excavator jakarta, spare part alat berat morowali, spare part excavator morowali, spare part excavator kendari, Injector E320d 3264700, 6754-11-3011 injector pc200-8 0445120231, 60100000 Volvo EC210B ECU, Injector sh210-5 8982843930, Injector SK200-8 KOBELCO 970950006353

on
Fungsi Alat Conrete Pump Truk. Alat ini Merupakan alat untuk memompa beton ready mix dari mixer truck ke lokasi pengecoran. Penggunaan concrete pump truck ini untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi waktu pengecoran. concrete pump digunakan untuk mentransfer cairan beton dengan dipompa. Biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran. berikut adalah gambar concrete pump asli dan yang dipasang pada truck atau trailler yang di tambahkan dengan boom (tangan robot).
Fungsi Alat Conrete Pump Truk
Secara umum Concrete pump adalah sebuah mesin/alat yang digunakan untuk menyalurkan adonan beton segar dari bawah ke tempat pengecoran atau tempat pengecoran yang letaknyasulit dijangkau oleh truck mixer. Struktur beton bertulang banyak dipilih untuk bangunan tingkattinggi, maka diperlukan alat-alat konstruksi yang dapat menunjang proses pembangunan tersebut.

Fungsi Conrete Pump Truk

Concrete pump jenis mobile berupa alat pompa beton yang menjadi satu kesatuan dengan truk sehingga lebih mudah untuk berpindah tempat. Sedangkan concrete pump jenis fxed berupa alat pompa beton yang biasanya dalam posisi menetap.
  1. Pompa standar/ concrete pump standar: jenis pekerjaan peruntukan banguan-bangunan rendah seperti Rumah tingga, ruko, mall dan lain-lain yang ketinggian bangunannya di bawah 20 meter dan pemakaian pipa beton di bawah 60 meter concrete pump yang digunakan adalah concrete pump yang bar betonnya atau concrete presurenya antara 4 mpa atau 40 bar s/d 7 mpa atau 70 bar.
  2. Pompa longboom/ concrete pump longboom: jenis pekerjaan peruntukan untuk bangunan-bangunan tinggi seperti perkantoran ruko lantai 5 s/d 7 lantai yang ketinggian bangunanya diatas 20 meter concrete pump yang digunakan adalah concrete pump yang bar betonnya atau concrete presurenya antara 8 mpa atau 80 bar s/d 40 mpa atau 400 bar, peruntukan concrete pump yang digunakan tergantung dari seberapa tinggi bangunan gedung tersebut.
  3. Pompa kodok/ forteble : jenis pekerjaan untuk bangunan-bangunan seperti proyek dam/bendungan, subway pelabuhan, jety, pondasi PLN, pondasi menara telephone dan gang/ jalan sempit yang tidak bisa dilalaui mobil pribadi yang jangkauan horizontalnya / mendatar dari 120 meter samapai 170 meter.
  4. Pompa mini/ kecil / concrete pump mini : concrete pump dari jepang yaitu truck mini concrete pump alat tersebut peruntukannya untuk bangunan-bangunan yang jalannya sempit dan ada portal yang hanya bisa dilalau mobil cold desel alat tersebut cocok untuk retail artinya untuk bangunan rumah tinggal ketinggian 1 s/d 2 lantai tetapi areanya terdapat di gang.

Keuntungan Menggunakan Conrete Pump Truk

Berikut Beberapa keuntungan menggunakan concrete pump adalah :
  1. Untuk saluran pipa hanya membutuhkan tempat yang kecil.
  2. Beton bisa dipompa secra terus menerus.
  3. Pompa dapat bergerak secara vertical dan horizontal.
  4. Mobil concrete pump bisa ditempatkan dalam proyek besar atau kecil.
  5. Concrete pump boom dapat mencapai bangunan konstruksi yang tinggi
  6. Memerlukan waktu yang cukup singkat dalam penggunaan dan pelaksanaannya

Jenis Concrete Pump

  1. Pompa beton (concrete pump) yang terpasang pada truk. Jenis ini menggunakan lengan robot remote control yang disebut boom untuk menempatkan beton dengan akurat. Pompa Boom digunakan pada sebagian besar proyek-proyek konstruksi karena mampu memompa pada volume yang sangat tinggi dan hemattenaga kerja.
  2. Concrete pump jenis fixed digunakan untuk menyalurkan beton dari bawah ke lokasi pengecoran yang memiliki ketinggian lebih dari 5 lantai, hal ini dikarenakan mobile concrete pump tidak dapat menjangkau ketinggian tersebut. Penggunaan concrete pump jenis fxed untuk pengecoran dengan ketinggian 5 lantai kebawah kurang efektif dari segi instalasi pipa penyalur. Concrete pump jenis fixed membutuhkan instalasi pipa penyalur beton dari lantai dasar ke tempat pengecoran. hal ini membutuhkan lebih banyak waktu dan tenagadibandingkan dengan concrete pump Jenis mobile.

 

spare part excavator jakarta, spare part alat berat morowali, spare part excavator morowali, spare part excavator kendari, Injector E320d 3264700, 6754-11-3011 injector pc200-8 0445120231, 60100000 Volvo EC210B ECU, Injector sh210-5 8982843930, Injector SK200-8 KOBELCO 970950006353