Day: February 8, 2021

on
Front shovel digunakan untuk menggali material yang letaknya di atas permukaan di mana alat tersebut berada. Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material yang keras. Jika material yang akan digali bersifat lunak, maka front shovel akan mengalami kesulitan. Dengan demikian, waktu penggalian dapat menjadi lebih lama. Sama halnya dengan kondisi di mana permukaan material yang akan digali lebih tinggi dari ketinggian minimum yang diperbolehkan untuk mengisi bucket. Maka dari itu ada faktor pengali untuk ketinggian penggalian dan pengaruh sudut putaran yang harus diperhitungkan dalam menentukan produktivitas front shovel.

Fungsi Front Shovel Sebagai alat Penggali

Dalam memilih front shovel sebagai alat penggali, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Pertama adalah biaya penggalian. Biaya penggalian tergantung pada besarnya pekerjaan, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkut front shovel ke proyek, dan biaya langsung. Kedua adalah kondisi pekerjaan. Kondisi pekerjaan di lapangan akan menentukan pemilihan jumlah dan kapasitas alat. Pekerjaan penggalian material keras akan lebih mudah dilakukan oleh front shovel dengan bucket yang besar, sama halnya dengan penggalian material hasil peledakan. Jika pekerjaan harus dilakukan pada waktu yang relatif singkat, maka dapat digunakan beberapa front shovel kecil atau satu front shovel besar. Kapasitas alat pengangkutan yang tersedia juga dapat mempengaruhi pemilihan besarnya front shovel yang akan dipakai.

Fungsi Front Shovel Sebagai alat Penggali
Tahapan penggalian dengan menggunakan front shovel meliputi gerakan lengan, boom dan bucket. Boom digerakkan naik dan turun jika diperlukan. Setelah bucket terisi, baru struktur atas berputar pada slewing ringnya. Pada proses ini alat sebisa mungkin tidak berpindah. Langkah-langkah pekerjaannya adalah sebagai berikut :
  1. Gerakan bucket ke depan sampai bagian ujung bucket menyentuh material.
  2. Gerakan bucket ke atas yang bertujuan untuk menggaruk tebing sehingga bucket terisi.
  3. Tarik bucket ke arah alat saat sudah terisi penuh material.
  4. Struktur atas berputar untuk pembongkaran material baik dengan membentuk timbunan ataupun pada truk.
  5. Saat posisi tebing sudah jauh dari jangkauan, alat digerakkan mendekati tebing untuk pekerjaan penggalian berikutnya.

 

spare part excavator jakarta, spare part alat berat morowali, spare part excavator morowali, spare part excavator kendari, Injector E320d 3264700, 6754-11-3011 injector pc200-8 0445120231, 60100000 Volvo EC210B ECU, Injector sh210-5 8982843930, Injector SK200-8 KOBELCO 970950006353

on
Dragline dan Clamshell adalah alat gali yang termasuk dalam alat penggali sistem kabel, Alat penggeraknya traktor dengan crawler. Alat dasar dari dragline dan clamshell adalah bucket yang dipasangkan pada lattice boom. Panjang boom dragline dan clamshell sama seperti crane akan tetapi lebih panjang daripada boom alat gali lain.
Dragline merupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material dengan jangkauan yang lebih jauh dari alat-alat gali lainnya. Ketinggian timbunan hasil pembongkaran, radius pergerakan dan jangkauan penggalian dragline lebih besar dibandingkan dengan dari alat gali lainnya pada ukuran bucket yang sama. Jika dibandingkan dengan front shovel, untuk kapasitas yang sarna maka penggunaan dragline akan memberikan jangkauan yang lebih jauh. Namun dilihat dari segi produktivitasnya, dengan kapasitas yang sama maka produktivitas front shovel lebih besar daripada produktivitas dragline.

Fungsi Dragline sebagai Alat Penggali Sistem Kabel
Jangkauan penggalian dragline dapat diperluas dengan menambahkan panjang boom. Dengan boom yang cukup panjang maka stabilitas dragline harus diperhitungkan karena penambahan panjang boom dapat mengakibatkan pengurangan kekuatan alat. Pada bagian ujung bucket dikaitkan kabel drag yang berfungsi untuk menarik bucket ke arah dragline saat penggalian. Umumnya alat dioperasikan pada sudut boom 40°.
Jenis material yang digali sebaiknya material yang lunak sampai agak keras. Pemakaian dragline sangat menguntungkan pada proyek pembuatan saluran di mana tanah mengandung air. Selain itu juga dragline digunakan untuk penggalian di bawah permukaan air. Dragline dengan bucket yang kecil dan ringan biasanya untuk penggalian material lepas dan kering. Jika dragline akan dipakai untuk penggalian material yang lebih keras maka pada alat tersebut harus ditambahkan rantai drag dan bucket diperkuat dengan pelat baja yang berfungsi untuk membantu bucket dalam menggali batuan pecah dan material padat. Bucket dragline yang sedang biasanya dipakai untuk menggali lempung dan kerikil atau pasir padat.

Fungsi Dragline sebagai Alat Penggali Sistem Kabel
Hal yang perlu mendapat perhatian saat pengoperasian dragline antara lain ukuran bucket harus disesuaikan dengan kemampuan alat serta gigi bucket haruslah cukup kuat untuk melakukan penetrasi ke dalam tanah. Selain itu juga rantai penarik jangan sampai rusak. Dragline mengalami kesulitan dalam mengontrol pembongkaran muatan. Karena itu sebaiknya alat pengangkut yang dipakai untuk mengangkut material hasil penggalian dragline berukuran besar. Ukuran kapasitas alat pengangkut sebaiknya 5 sampai 6 kali ukuran bucket dragline.
Dalam melakukan penggalian, dragline bekerja melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut berupa satu siklus yang dimulai dari penggalian sampai pembongkaran. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
  1. Dengan gerakan mengayun, bucket menuju posisi menggali. Agar bucket jatuh tegak lurus dengan tanah maka drag cable dan hoist cable dikendorkan.
  2. Kemudian drag cable ditarik dan hoist cable dimainkan agar kedalaman penggalian teratur.
  3. Setelah bucket penuh, hoist cable dikunci dan bucket ditarik.
  4. Boom kemudian melakukan berputar menuju tempat pembongkaran.

Produktivitas dragline tergantung pada faktor-faktor seperti jenis material, kedalaman penggalian, sudut swing, ukuran bucket, panjang boom, kapasitas alat pengangkut dan kondisi lapangan. Produktivitas alat dihitung pada kondisi tanah asli atau bank condition.

 

spare part excavator jakarta, spare part alat berat morowali, spare part excavator morowali, spare part excavator kendari, Injector E320d 3264700, 6754-11-3011 injector pc200-8 0445120231, 60100000 Volvo EC210B ECU, Injector sh210-5 8982843930, Injector SK200-8 KOBELCO 970950006353

on
Pada umumnya clamshell digunakan untuk penggalian tanah lepas seperti pasir, kerikil, batuan pecah, dan lain-lain. Clamshell mengangkat material secara vertikal. Ukuran bucket pada clamshell bervariasi antara ringan sampai berat. Bucket yang ringan umumnya digunakan untuk memindahkan material, sedangkan bucket berukuran berat digunakan untuk menggali. Pada bucket yang berukuran berat umumnya dipasangkan gigi yang membantu alat dalam menggali material. Dalam pemilihan tipe bucket perlu diperhatikan bahwa bucket yang berat dapat mempersulit pengangkutan namun membantu penggalian.

Fungsi Clamshell Sebagai Alat Penggali

Pada pengoperasian clamshell perlu diperhatikan bahwa penggalian tergantung pada berat bucket serta kapasitas mesin seperti yang telah dijelaskan di atas. Selain itu panjang rantai akan mempengaruhi kedalaman penggalian. Sedangkan jangkauan clamshell akan tergantung pada panjang boom. Untuk memaksimalkan daya angkat clamshell maka boom yang digunakan sependek mungkin. Hal ini erat kaitannya dengan kestabilan alat. Semakin panjang boom maka alat akan semakin tidak stabil yang pada akhirnya akan menurunkan daya angkat alat. Daya angkat clamshell juga dapat ditingkatkan dengan memperkecil sudut swing.

Fungsi Clamshell Sebagai Alat Penggali
Pada umumnya waktu siklus clamshell didapat dari hasil perkiraan berdasarkan pengalaman. Siklus kerja clamshell meliputi kegiatan-kegiatan pengisian (filling) bucket, pengangkatan bucket penuh, berputar, dan pembongkaran (dumping). Secara lebih detail, cara kerja clamshell pada saat pengisian bucket adalah sebagai berikut :
  1. Bucket digantungkan pada kepala crane melalui hoist cable .
  2. Kemudian tag cable dilepas.
  3. Bucket turun karena beratnya sendiri dan rahangnya membuka.
  4. Untuk mengisi bucket, rahang ditutup dengan menarik tag cable.

 

spare part excavator jakarta, spare part alat berat morowali, spare part excavator morowali, spare part excavator kendari, Injector E320d 3264700, 6754-11-3011 injector pc200-8 0445120231, 60100000 Volvo EC210B ECU, Injector sh210-5 8982843930, Injector SK200-8 KOBELCO 970950006353

on
Fungsi Crane Sebagai Alat Pengangkut Material. Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara vertikal dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas ( loose material ) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.
Tower crane merupakan jenis crane yang statis, namun ada beberapa jenis crane yang mempunyai penggerak. Karakteristik operasional semua crane yang bergerak pada prinsipnya sama, dengan perbedaan pada penggeraknya. Crane dengan penggerak artinya crane tersebut dapat melakukan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain. Jarak perpindahan tersebut tergantung pada jenis penggeraknya yaitu roda ban atau roda crawler. Crane yang mempunyai kemampuan bergerak ini terdiri atas tiga jenis yaitu Crawler Mounted Crane, Truck Mounted Crane, dan Wheel Mounted Crane
Fungsi Crane Sebagai Alat Pengangkut Material
Crane Beroda Crawler (Crawler Mounted Crane). 
Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 360° dengan adanya turntable. Dengan roda crawler maka crane tipe ini dapat bergerak di dalam lokasi proyek saat melakukan pekerjaannya namun pergerakkannya sangat terbatas. Pada saat crane akan dipindahkan maka crane diangkut dengan menggunakan lowbed trailer. Pada saat crane akan dipindahkan maka crane diangkut dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk mempermudah pelaksanaan pengangkutan.
Pengaruh permukaan tanah terhadap alat tidak akan menjadi masalah karena lebar kontak antara permukaan dengan roda cukup besar artinya crane dapat berdiri dengan stabil, kecuali jika permukaan merupakan material yang sangat jelek. Pada saat pengangkatan material, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah posisi alat pada waktu pengoperasian harus benar-benar water level, keseimbangan alat dan penurunan permukaan tanah akibat beban dari alat tersebut. Pada permukaan yang jelek atau permukaan dengan kemungkinan terjadinya penurunan maka alat harus berdiri di atas suatu alas atau matras. Keseimbangan alat juga dipengaruhi oleh besarnya jarak roda crawler. Pada beberapa jenis crane, crane mempunyai crawler yang lebih panjang untuk mengatasi keseimbangan alat.
Fungsi Crane Sebagai Alat Pengangkut Material
Truk Crane (Truck Mounted Crane). 
Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek ke proyek lainnya tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Mobilitas alat cukup tinggi dengan kecepatan maksimum mencapai 55 km/jam. Akan tetapi beberapa bagian dari crane tetap harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan. Sebelum menuju suatu proyek tertentu, rute perjalanan perlu dikenal untuk mengetahui adanya rintangan seperti kabel listrik yang rendah, overpass rendah, jembatan kecil, dan lain-lain. Seperti halnya crawler crane, truk crane ini juga mempunyai bagian atas yang dapat berputar 360°.
Untuk menjaga keseimbangan alat, truck crane memiliki kaki (outrigger). Dalam pengoperasiannya kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan boom yang panjang akan terjaga. Semakin keluar outrigger maka crane akan semakin stabil, Hal tersebut perlu menjadi perhatian karena crane jenis ini sangat tidak stabil. Selain itu, kondisi di mana crane bekerja juga harus ideal, yaitu tanpa guncangan, permukaan tanah yang datar (water level), dan cuaca tanpa angin.
Fungsi Crane Sebagai Alat Pengangkut Material
Wheel Mounted Crane. 
Wheel mounted crane merupakan crane dengan penggerak roda ban . Lengan crane tipe ini adalah boom hidrolis. Crane ini juga dikenal sebagai hydraulic crane atau telescopic crane. Struktur atas crane jenis ini dilengkapi dengan telescopic boom, silinder hidrolis tunggal untuk pengangkat dan kait. Boom crane jenis ini dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kebutuhan tanpa perlu adanya pembongkaran boom. Crane ini mampu bergerak dan fleksibel sehingga dapat dikemudikan di jalan.