Ekskavator atau mesin pengeruk adalah alat berat yang terdiri dari batang, tongkat, keranjang dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk penggalian (akskavasi) . Rumah rumah diletakan di atas kereta bawah yang dilengkapi Roda rantai atau Roda. Ekskavator kabel menggunakan Winch dan Tali besi untuk bergerak. Ekskavator kabel adalah perkembangan alami dari Penggaruk Uap dan sering disebut Power shovel. Semua gerakan dan fungsi dari ekskavator hidrolik menggunakan aksi cairan hidrolik, dengan silinder hidrolik dan motor hidrolik. Dikarenakan pengaktifan secara linear oleh silinder hidrolik, maka mode operasi mereka berbeda dengan ekskavator kabel.
Sejarah
Ekskavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh William Smith Otis, seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat. Pada awalnya ekskavator dijalankan dengan menggunakan mesin uap dan digunakan sebagai alat penggalian untuk membangun rel kereta api. Pada tahun 1839 William Smith Otis menerima patent atas karya ekskavator temuannya dan kemudian meninggal dunia pada tahun yang sama (1839). Pada tahun 1840 tercatat ada 7 buah ekskavator dan merupakan ekskavator pertama di dunia yang diciptakan oleh William Smith Otis
Terminologi
Ekskavator juga sering disebut penggali’, JCBs’ (sebuah penamaan umum, sebagai contoh dari merek generik), penggali mekanis, or ekskavator 360-derajat (kadang hanya disebut 360). Ekskavator dengan roda rantai kadang disebut juga “trackhoes” untuk menganalogikan dengan backhoe. Di Inggris, ekskavator beroda kadang disebut juga ‘”bebek karet.”
Penggunaan
Ekskavator digunakan dalam banyak cara:
- menggali parit, lubang, fondasi bangunan
- Penanganan Material
- Memotong semang dengan alat khusus
- Pekerjaan kehutanan
- Penghancuran
- Perataan tanah
- Angkut berat
- Pertambangan, terutama Pertambangan pit terbuka
- Pengerukan sungai
- Menancapkan Batang fondasi
-
Semoga Bermanfaat