Memarkir excavator dengan benar adalah salah satu tindakan yang yang harus diketahui oleh operator excavator, karena sering dijumpai ternyata excavator tidak diposisikan dengan baik pada waktu diparkir. Cara parkir excavator yang salah selain dapat berbahaya bagi orang lain juga berpengaruh pada umur pemakaian excavator.
Pada artikel kali ini akan dibahas prosedur memarkir excavator yang benar. Berikut prosedur memarkir unit excavator :
- Letakkan travel lever kiri dan kanan ke posisi netral, sehingga excavator akan berhenti.
- Turunkan kecepatan mesin ke low idling, dengan fuel control dial.
- Turunkan bucket secara horizontal, sampai bagian bawah menyentuh tanah.
- Jika memarkir excavator di permukaan tanah yang miring, parkir alat seperti gambar dibawah ini.
- Atur safety lock lever ke posisi lock.
Pada daerah yang memilki temperatur yang dingin, ada beberapa tips untuk memarkir unit excavator, yaitu :prosedur pemarkiran juga perlu diperhatikan diantaranya:
- Bahan bakar dan pelumas, pada saat memarkir atau menyimpan unit dalam jangka waktu tertentu sebelum dipergunakan maka bahan bakar yang digunakan sebaiknya diganti dengan bahan bakar yang cocok untuk temperatur dingin. Begitu juga dengan minyak pelumas, sebaiknya menggunakan minyak pelumas dengan viscositas yang rendah sehingga akan mendukung untuk memudahkan dalm starter awal. Untuk air pendingin sebaiknya digunakan bahan anti beku agar air tidak membeku pada saat diparkir atau disimpan.
- Untuk kebutuhan aki juga perlu diperhatikan agar tegangan suplai dari bateray tidak drop, karena jika suhu turun maka kapasitas baterai juga akan turun.
- Sebelum pemarkiran dilakukan, lumpur dan air pada body sebaiknya dibersihkan untuk mencegah terjadinya kerusakan seal yang disebabkan oleh lumpur yang menempel pada unit.
- Mesin unit sebaiknya diparkir ditempat yang keras atau lantai semen, jika tidak memungkinkan parkir di atas kayu. Ini tujuannya agar dalam waktu tertentu kekuatan landasan tempat parkir unit alat berat ini masih bias menahan beban dari unit, Sehingga keselamatan kerja dan alat akan terjamin.
- Ketika temperatur naik atau sudah tidak dingin lagi maka bahan bakar, minyak pelumas, dan air pendingin diganti dengan kebutuhan mesin pada suhu normal.
- Setelah melakukan pemarkiran, lakukanlah selalu pemeriksaan dan penguncian pada komponen-komponen unit. Pemeriksaan yang dilakukan adalah gauge suhu air, monitor tekanan oli mesin dan gauge bahan bakar. Setelah itu lakukanlah penguncian pada tempat tempat berikut ini : Pintu kabin operator, Filler port tangki bahan bakar, Engine hood, Cover box baterai, Pintu bagian kiri dan kanan alat, dan Filler port tangki hidrolik.
Demikian pembahasan cara memarkir unit excavator, semoga bermanfaat.