Fungsi Alat Berat Soil Stabilizer. Berikut adalah penjelasan tentang Fungsi Soil Stabilizer, metode kerja Soil Stabilizer, dimensi Soil Stabilizer dan aplikasi.
Fungsi Soil Stabilizer
Soil Stabilizer adalah alat yang berfungsi sebagai pendaur ulang pada pekerjaan pemeliharaan jalan secara dingin dan sebagai alat dalam proses stabilisasi tanah. Soil Stabilizer digunakan untuk pekerjaan perbaikan kondisi tanah dasar pada pembuatan jalan, atau landasan pacu. Mesin ini bekerja dengan cara menggali, mencampur, dan menggelar kembali tanah yang ada dengan memberikan bahan tambahan untuk stabilitas tanah.
Pada pekerjaan perbaikan jalan, soil stabilizer dapat digunakan untuk membongkar aspal beton untuk diganti dengan lapisan baru.
Metode Kerja Soil Stabilizer
Siklus Pekerjaan Pendaur ulang :
- Proses crushing, membongkar
- Mixing daur ulang material
- Spreading, menggelar
Contoh Pekerjaan :
Pekerjaan daur ulang jalan aspal yang rusak dengan lapisan dasar terikat dapat diperbaiki (recycle) dengan mencampur aspal emulsi menjadi campuran pasir aspal dan material kerikil.
Pada pekerjaan merehabilitasi jalan kerikil granular, daur ulang secara dingin dengan tambahan bahan pengikat sangat cocok untuk merehabilitasi jalan kerikil granular dengan daya dukung yang rendah.
Saat aplikasi soil stabilizer di lapangan untuk pembuatan jalan baru di daerah-daerah yang sulit mendapatkan material batu, maka tanah dasar yang ada diberikan campuran semen yang kemudian di mixing sambil berjalan dan dipadatkan oleh alat pemadat di sisi belakang alat ini.
Berikut skema pekerjaan seperti gambar dibawah ini :
Dimensi Soil Stabilizer
MPH dapat digunakan sebagai soil stabilizer atau recycler sebagai recycler, lapisan permukaan sampai dengan lapisan base course dapat dihancurkan dan dicampurkan dengan hot bitumen sebagai binder sebagai soil stabilizer, dapat digunakan untuk mencampurkan bahan kapur, semen atau aditif lainnya dengan material yang tersedia untuk meningkatkan stabilitas dan homogenitas material jalan.