Penggunaan alat berat pada saat proyek berlangsung dalam jangka waktu yang lama tentunya akan membuat kondisi alat tersebut menjadi tidak seprima atau semaksimal sebelumnya. Karenanya diperlukan perawatan yang harus rutin dilakukan untuk menjaga kondisi kendaraan berat yang digunakan. Berikut ini beberapa bentuk perawatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi kendaraan berat yang digunakan yakni:
Preventive maintenance
Preventive maintenance atau perawatan preventif adalah perawatan alat berat yang dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan atau ganggun pada mesin dan alat berat. Perawatan ini dilakukan tanpa menunggu adanya tanda-tanda kerusakan yang terjadi.
Periodic maintenance
Periodic maintenance atau perawatan berkala dilakukan setiap kali peralatan digunakan dalam jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam operasi ini sesuai dengan jumlah waktu yang ditunjukkan alat yang mencatat jam operasi pada alat tersebut.
Daily maintenance
Daily maintenance atau perawatan harian merupakan bagian dari periodic maintenance. Perawatan ini dilakukan setiap hari sebelum alat digunakan. Perawatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah keadaan mesin berat tersebut layak untuk diperasikan atau tidak. Perawatan harian ini meliputi:
- Pemeriksaan oli sebelum mesin dihidupkan,
- Pemeriksaaan air radiator,
- Pemeriksaan bahan bakar,
- Pemeriksaan fungsi hidrolik,
- Pemeriksaan baterai dan kabel-kabelnya,
- Pemanasan pada mesin.
Overhaul maintenance
Overhaul maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan performa mesin kembali ke kondisi standar pabrik. Perawatan ini juga memberikan ‘usia kedua’ pada mesin dengan melakukan penggantian atau pemakaian ulang komponen yang sesuai dengan petunjuk pemakaian komponen menurut standar pabrik. Overhaul ini dilakukan berbeda-beda untuk setiap mesin. Overhaul ini terbagi lagi menjadi beberapa macam misalnya saja overhaul mesin (engine overhaul), transmission overhaul, general overhaul, dan final drive overhaul.
Condition Base Maintenance
Condition Base Maintenancemerupakan perawatan yang dilakukan sesuai dengan kondisi mesin. CBM dilakukan hanya ketika ada indikator kerusakan yang terjadi pada mesin, baik itu kerusakan berat atau ringan. Tujuan dari CBM adalah menemukan kerusakaan yang mungkin terjadi sehingga perawatan bisa dilakukan saat dibutuhkan, bukan sebelumnya.
spare part excavator jakarta, sparepart excavator jakarta, spare part alat berat jakarta, sparepart alat berat jakarta, jual spare part alat berat jakarta, jual sparepart alat berat jakarta, sparepart caterpillar jakarta, sparepart kobelco jakarta, sparepart hitachi jakarta, sparepart komatsu jakarta, sparepart sumitomo jakarta, sparepart volvo jakarta