Jenis Oli Hidrolik dan Oli Mesin pada Alat Berat

on
Categories: 326-4700 injector, 3264700 injector, 60100000 Volvo EC210B ECU, 6754-11-3011 injector pc200-8 0445120231, Artikel, Injector Caterpillar, Injector E320d 3264700, Injector sh210-5 8982843930, Injector SK200-8 KOBELCO 970950006353, spare part alat berat morowali, spare part excavator jakarta, spare part excavator kendari, spare part excavator morowali
spare part excavator jakarta, sparepart excavator jakarta, spare part alat berat jakarta, sparepart alat berat jakarta, jual spare part alat berat jakarta, jual sparepart alat berat jakarta, sparepart caterpillar jakarta, sparepart kobelco jakarta, sparepart hitachi jakarta, sparepart komatsu jakarta, sparepart sumitomo jakarta, sparepart volvo jakarta

2 jenis oli yang digunakan pada alat berat adalah:

  1. OIi mesin (engine oil)
  2. Oli Hidrolik (hydraulic oil).

1. Oli Mesin (Engine Oil)
Oli mesin mempunyai kekentalan yang dinyatakan dalam SAE (Society of Automotive Engineering) dimana makin besar angkanya berarti oli mesin tersebut semakin kental. Misalnya SAE 10, SAE 20, SAE30 dll. Selain diklasifikasikan menurut kekentalannya, oli mesin jugs diklasifikasikan menurut penggunaan dan mutunya. Klasifikasi ini dinyatakan dalam API (American Petroleom Institute), dimana urutanya menggunakan abjad dari A dst. Semakin menjauhi A berarti oli semakin baik, contoh:

  • Untuk diesel engine digunakan klas CA, CB, CC, CD
  • Untuk gasoline engine digunakan klas SA, SB, SC, SD, SE, SF.

2. Oli Hidrolik (Hydraulic Oil)
Pada oli hidrolik mempunyai kekentalan dan klasifikasi sebagaimana oli mesin hanya saja tidak dinyatakan dalam angka SAE atau kode API service. Oli hidrolik mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

  1. Tidak bisa dimampatkan (uncompressible)
  2. Mudah mengalir (fluidity)
  3. Mempunyai sifat Fisika dan kimia yang stabil
  4. Mempunyai sifat melumasi
  5. Menjaga terjadinya karat
  6. Bersifat mudah menyesuaikan dengan tempat
  7. Harus dapat memisahkan kotoran.

Kerusakan Oli
Terjadinya kerusakan pada oli disebabkan antara lain oleh:

  • Kontaminasi: kerusakan oli karena ada pengaruh dari luar oli tersebut
  • Deteriorasi: kerusakan karena pengaruh dari dalam oli itu sendiri.

Terjadinya kerusakan pada kualitas oli akan menyebabkan kerusakan pada komponen dan terganggunya sistem. Cairan yang paling baik adalah oli hidrolik. Oli ini dirancang untuk memiliki semua sifat-sifat yang diperlukan di atas. Kekentalan adalah sifat oli yang harus diperhatikan. Viscosity adalah kemampuan fluida untuk mengalir dalam suatu selang waktu yang telah ditentukan. Satuan untuk kekentalan adalah centistokes atau SSU.

Kekentalan & Viscosity Oli

Apabila suatu cairan lebih sulit mengalir dibandingkan cairan lain maka cairan tersebut memiliki viscositas yang tinggi.

Viscositas ini sangat bergantung pada perubahan temperature. Oli yang baik tentunya diharapkan memiliki viscositas yang tidak banyak berubah terhadap temperature. Didalam system hidrolik jika oli yang digunakan tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh system hidrolik tersebut akan menimbulkan kerusakan-kerusakan atau gagal beroperasi. Misalnya jika oli terlalu encer maka akan terjadi kebocoran-kebocoran pada seal-seal. Jika oli terlalu kental maka kerja pompa hidrolik terlalu berat yang pada akhirnya akan merusak system.

Viscosity index adalah ukuran relative besar kecilnya perubahan viscositas terhadap temperature. Jika oli tersebut mudah berubah kekentalanya berarti oli ini memiliki viscositas index yang rendah. Sebaliknya jika oli tersebut kekentalannya lebih stabil terhadap perubahan temperature maka oli ini memiliki viscosity index yang tinggi.

 

spare part excavator jakarta, sparepart excavator jakarta, spare part alat berat jakarta, sparepart alat berat jakarta, jual spare part alat berat jakarta, jual sparepart alat berat jakarta, sparepart caterpillar jakarta, sparepart kobelco jakarta, sparepart hitachi jakarta, sparepart komatsu jakarta, sparepart sumitomo jakarta, sparepart volvo jakarta