Category: 6754-11-3011 injector pc200-8 0445120231

on
Fungsi Alat Asphalt Finisher. Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal hot mix yang dihasilkan dari alat produksi aspal yaitu Asphalt Mixing Plant [AMP] pada permukaan jalan yang akan dikerjakan. Terdapat dua jenis Asphalt Finisher yaitu jenis crawler yang menggunakan track dan jenis roda karet (Wheeled). Pada Asphalt Finisher jenis track, penghamparannya lebih halus serta lebih datar dibandingkan Asphalt Finisher yang menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama.

Fungsi Alat Asphalt Finisher
Asphalt Finisher Memiliki roda yang berupa kelabang atau dimaksud dengan crawler track dengan hopper yang tidak beralas. Sedangkan dibawah hopper terdapat pisau yang juga selebar hopper. Ketika sistem penghamparan, awalannya diawali dengan memasukkan aspal ke hopper. Lalu aspal bakal segera turun ke permukaan serta disisir oleh pisau. Untuk memperoleh tingkat kerataan yang dikehendaki bakal ditata oleh pisau tersebut.

Fungsi Asphalt Finisher

Asphalt hot mix dari dump truck, dituangkan secara berangsur-angsur ke hopper finisher yang dapat menampung volume dari alat pengangkut tersebut.

Pada kondisi jalan yang lebar, posisi paving dan screw dapat ditambah lebarnya (extention) sampai maksimum sesuai spek alat, demikian pula ketebalan dari hamparan asphalt dapat di sesuaikan.
Posisi yang dikehendaki dari operasi alat ini adalah hasil paving yang seragam, sama dari ukuran ketebalannya, sama dalam lebarnya, sama dalam kemiringannya, serta permukaan yang rata.

Peran kerja Asphalt Finisher sangat besar terutama pada pekerjaan perkerasan dan pelapisan ulang. Alat ini juga dapat mengantisipasi segala macam jenis aspal. beberapa contoh pekerjaan berikut ini :
  1. Pada pembangunan jalan baru Asphalt Finisher akan mencampur material pada permukaan yang baru dibuat. Jalan baru biasa kondisinya baik, karena kerikil, batuan yang dipakai masih tinggi stabilitasnya. Bagi finisher pekerjaan ini tidak rumit, karena subgrade dibuat dengan baik, lereng tidak curam, base telah disiapkan dengan material yang baik juga. Bila permukaan base tidak beraturan akibat penghamparan pertama masih dapat diperbaiki pada hamparan kedua bersamaan dengan pemadatannya.
  2. Pelapisan ulang Jalan Raya berarti pemberian lapisan bituminous yang sudah lama dan jalan dalam keadaan tidak memenuhi syarat konstruksi jalan. Pelapisan ulang selain dilakukan pada jalan yang rusak, juga dilakukan untuk maksud memperpanjang usia jalan membuat lapisan anti slip. Sebab Asphalt finisher berjalan di atas permukaan, maka pada pekerjaan pelapisan ulang harus diperhatikan traksi crawler traktor tersebut.
  3. Menyelaraskan Perkerasan. Pada pekerjaan sambungan lapisan pada lapisan lama, penggunaan sedikit overlap akan mencegah pengurangan tebal. Saat penyelarasan lapisan dilakukan, tebal overlapping harus cukup sehingga pemadatan ulang dari roller akan membuat lapisan baru turun hanya sampai level lapisan lama, karena akan terjadi pertemuan dan sobekan di bawah screed.

on
Fungsi Concrete Pavers. Alat berat ini biasanya digunakan untuk pekerjaan beton. Pavers menghampar beton ready mix yang fungsinya seperti pada pekerjaan asphalt finisher. Alat ini menggunakan sistem “slipform” dan digunakan dalam proses pengecoran jalan raya beton (“rigid pavement”) secara menerus dengan jaminan kualitas, kemiringan, dan kerataan sesuai dengan titik yang ditentukan dengan sangat akurat.

Fungsi Concrete Pavers
Selain itu Concrete Pavers merupakan alat-alat mesin untuk membuat rigid jalan beton / rigid lantai beton, lapangan parkir mobil dan pesawat terbang, basement beton, lantai pabrik dan lantai gudang yang membutuhkan kerataan.

Berbagai tipe dari Concrete Paver atau nama lainnya Concrete Slip Form mempunyai ukuran lebar yang bervariasi antara 2 meter sampai dengan 15 meter.

Metode Kerja Concrete Pavers

Pertama menyebarkan beton ditempatkan pada lokasi di depan auger, kemudian auger mengatur perataan beton ke sisi tamper bar, dengan dibantu vibrator yang terpasang pada unit alat tersebut. Hidrolik vibrator mengkonsolidasikan beton, dan bar tamper mendorong agregat besar di bawah permukaan. Selanjutnya concrete masuk ke finishing pan yang kemudian diatur leveling serta perataannnya secara otomatis.

Unit Concrete Paving ini memiliki unit penggerak yang terdiri dari track system, dimana ada yang menggunakan 2 track, 3 track dan 4 track system tergantung dari tipe mesin dan kebutuhan medan kerjanya.
Sistem kontrol elektronik dari mesin ini dapat mengatur hydraulic sytem yang menggerakkan seluruh unit, mengatur operasi track system, leveling dari finishingpan dan steering system.

on
Fungsi Double Drum Compactor adalah untuk memadatkan perkerasan jalan asphalt hot mix agar dapat dicapai suatu nilai kepadatan yang diinginkan sesuai dengan beban atau muatan serta frekuensi lintasan yang akan dilalui oleh material yang dipadatkan tadi.

Fungsi Double Drum Compactor

Penggunaan dari alat berat ini umumnya adalah untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, contohnya pada penggilasan aspal beton dan lain-lain. Double Drum Compactor Alat ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, kira-kira beratnya antara 8-14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25% – 60% dari berat penggilas.

Double Drum Compactor yang dilengkapi dengan vibro atau getaran akan mampu lebih cepat mencapai kepadatan material yang diinginkan. Double smooth drum dipakai untuk memadatkan material yang bersifat lepas yang kandungan airnya kecil atau untuk pemadatan finishing pada proses pengaspalan jalan.

on
Fungsi Alat Berat Vibration Roller. Vibration Roller adalah Merupakan alat berat yang digunakan untuk menggilas, memadatkan hasil timbunan, sehingga kepadatan tanah yang dihasilkan lebih sempurna. Efek yang ditimbulkan oleh Vibration Roller adalah gaya dinamis terhadap tanah, dimana butir-butir tanah cenderung mengisi bagian-bagian kosong yang terdapat diantara butir-butirnya.

Secara Umum Vibratory roller adalah suatu alat pemadat yang menggabungkan antar tekanan dan getaran. Vibratory roller mempunyai efisiensi pemadatan yang baik. alat ini memungkinkan digunakan secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan.

Fungsi Alat Berat Vibration Roller

Alat Berat Vibration roller termasuk dalam kategori tandem roller, yang berfungsi untuk menggilas, memadatkan hasil timbunan dimana cara pemampatanya menggunakan efek getaran, dan sangat cocok digunakan pada jenis tanah pasir atau kerikil berpasir. Sebab Efisiensi pemampatan yang dihasilkan sangat baik, karena adanya gaya dinamis terhadap tanah. Butir butir tanah cenderung akan mengisi bagian bagian yang kosong yang terdapat diantara butir- butirnya.

Factor – factor yang mempengaruhi proses pemampatan dengan vibration roller ialah Frekuensi getaran, amplitude dan gerak sentrifugal.

Faktor Tanah Proses Pemadatan Vibration Roller

  1. Frkuensi getar
  2. Amplitudo Getar
  3. Gaya sentrifugal
Besarnya upah kerja untuk operator/helper pada Vibration Roller adalah tergantung dari lokasi pekerjaan, perusahaan yang bersangkutan, peraturan yang berlaku di lokasi, dan kontrak kerja antara dua pihak tersebut. Pada dasarnya upah untuk pekerja dihitung dalam besarnya uang yang dibayarkan per jam kerjanya (Rp/jam).