Category: Artikel

on

PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar, kemarin memperkenalkan produk hydraulic excavator kelas 20 ton terbarunya, yaitu CAT® 320D2 GC. Produk ini diperkenalkan sebagai upaya Trakindo berkontribusi terhadap kemajuan industri konstruksi dalam mencapai pertumbuhan ekonomi. CAT® 320D2 GC hadir sebagai solusi bagi pelanggan yang membutuhkan produktivitas dengan biaya kepemilikan alat dan biaya operasional yang lebih kompetitif untuk berbagai pekerjaan konstruksi dan pemeliharaan.

Ivanlie, Construction Marketing General Manager PT Trakindo Utama, mengatakan industri konstruksi memiliki peran penting bagi pembangunan nasional, karenanya membutuhkan alat berat yang tepat guna. “Berbekal pengalaman selama 45 tahun, Trakindo berkomitmen memberikan solusi alat berat yang menyeluruh dalam mendukung program pemerintah, salah satunya melalui peluncuran produk terbaru CAT® 320D2 GC yang tepat untuk berbagai pekerjaan di industri konstruksi,” kata Ivanlie dalam keterangan resmi.

CAT® 320D2 GC melengkapi rangkaian hydraulic excavator 20 ton yang ditawarkan Trakindo. Mengusung mesin C4.4 ACERT yang memenuhi standar emisi setara EPA Tier 3 AS/Stage IIIA UE dan China III Non-road dan dikombinasikan dengan sistem hidraulik yang efisien, CAT® 320D2 GC menawarkan kinerja yang handal dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah hingga 17% dibandingkan CAT® 320D2.

Hadir pada kelas 20 ton yang populer, CAT® 320D2 GC menjadi solusi produk tepat guna dengan biaya lebih kompetitif, namun dengan kualitas berkelas dunia. Produk ini dilengkapi kabin ergonomik dengan jarak pandang ideal, serta tombol yang mudah dijangkau untuk memudahkan pengoperasian sehingga operator dapat lebih berkonsentrasi melakukan pekerjaannya dan mencapai produktivitas yang optimal. Sistem filtrasi canggih yang diusung, efektif mencegah kontaminasi bahan bakar. Sedangkan area servis mudah diakses agar perawatan dapat diselesaikan secara cepat dan efisien.

CAT® 320D2 GC dilengkapi dengan Equipment Management Solutions (EMSolutions) yang didukung dengan Product Link®/Vision Link®. Teknologi ini menyediakan informasi harian tentang kondisi CAT® 320D2 GC yang dapat dipantau secara real time kapanpun dan di manapun; mulai dari jam kerja alat, pelacakan lokasi, juga konsumsi bahan bakar. Pelanggan juga akan mendapatkan laporan mengenai kondisi dari unit tersebut setiap bulannya, hal ini memungkinkan dilakukannya deteksi dini, sehingga perawatan dapat dikerjakan sebelum terjadi kerusakan.

Berdasarkan uji coba yang sudah dilakukan Trakindo di Indonesia, konsumsi rata-rata bahan bakar CAT® 320D2 GC tidak melebihi 18 liter/jam pada pemakaian tahun pertama. Selama pemakaian sesuai ketentuan dan dimonitor oleh sistem Product Link®, jika konsumsi rata-rata bahan bakar melebihi 18 liter/jam, maka pelanggan dapat mengklaim kelebihan bahan bakarnya ke Trakindo dan akan diganti dalam bentuk voucher suku cadang. Untuk pembelian produk ini, pelanggan juga akan mendapatkan Extended warranty (EPP) selama dua tahun dengan jam tak terbatas untuk Hydraulic dan Power Train, serta Preventive Maintenance Kit(PM Kit) 2.000 jam (untuk filter).

Memberikan layanan purna jual adalah hal lain yang diprioritaskan Trakindo bagi pelanggan CAT® 320D2 GC. Pertanyaan terkait produk, konsultasi dukungan teknis, informasi layanan, juga pemesanan suku cadang dapat disampaikan ke Trakindo Call Center 1-500-228 (1-500-CAT) yang beroperasi 24 jam dan terintegrasi dengan Services Command Center.

on

Untuk menjaga agar kondisi alat berat selalu berada pada kondisi prima, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh operator sebagai penggunanya. Salah satunya adalah melakukan perawatan rutin. Seperti halnya mobil, kendaraan bermotor ini digunakan rata-rata 5,5 jam/hari oleh orang Indonesia terutama yang tinggal di kota besar dengan mobilitas tinggi. Masa pakai yang tinggi membuat pengguna mobil melakukan perawatan agar mengurangi resiko kerusakan dengan cara memperhatikan penggantian oli, air radiator, dan pemakaian transmisi.

 

  • Perawatan Rutin Excavator

Alat berat yang memiliki waktu pengoperasian jauh lebih tinggi dari mobil yaitu sekitar 10 jam/hari, harus melakukan pencegahan agar memperpanjang life time. Guna mencegah terjadinya kerusakan seperti performa turun, pemborosan bahan bakar, serta mesin menjadi cepat panas yang berujung pada kerusakan mesin, kali ini akan mengulas tips and trick perawatan rutin pada produk excavator.

  •  Perhatikan kebersihan oli 

Kebersihan oli merupakan hal utama yang harus di perhatikan karena oli kotor akan mempengaruhi beberapa bagian penting seperti filter, mesin, dan juga performa excavator. Selain itu, oli kotor juga dapat berdampak filter menjadi cepat habis, mesin cepat panas serta menyebabkan performa excavator menurun. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya melakukan penggantian oli secara rutin.

  • Perhatikan level oli

Untuk merawat level oli hydraulic ataupun oli engine perhatikanlah letak level oli. Jangan biarkan level oli dibawah standard, karena dapat menyebabkan oli menjadi tersendat-sendat (tidak lancar) sehingga membuat excavator tidak berfungsi dengan baik.

  • Mengganti saringan air cleaner ( saringan udara )

Mengganti saringan air cleaner penting dilakukan agar udara yang masuk selalu bersih agar tidak bercampur dengan debu. Apabila air cleaner kotor maka akan menyebabkan kerusakan pada komponen dan membuat pemborosan solar karena pembakaran yang tidak sempurna.

  • Pastikan fuel filter tertutup dengan kencang ( saringan bahan bakar )

Apabila fuel filter tidak tertutup dengan rapat dan kencang, dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Oleh karena itu sangatlah penting di perhatikan agar fuel filter dalam keadaan tertutup dengan rapat dan kencang. Tidak hanya itu, pastikan juga agar selalu membuang air kotor yang dihasilkan dari endapan solar agar filter tersebut tidak penuh.

 

Informasi perihal beberapa aspek pemeliharaan excavator perlu diperhatikan dan sebaiknya dilakukan oleh operator demi kelangsungan produktivitas alatnya. Selain bagian dari perihal perawatan excavator diatas, terdapat beberapa bagian hal lain yang perlu di rawat secara rutin. Nantikan ulasan Tips and Trick perawatan rutin excavator lainya pada artikel selanjutnya.

on

Dalam berbagai pekerjaan konstruksi, peranan excavator sangat vital. Excavator tidak saja terlihat di banyak pekerjaan, namun seringkali excavator juga menjadi alat berat satu-satunya yang ada di pekerjaan itu. Fleksibilitas excavator menjadi alasan utama mengapa excavator menjadi alat berat yang disukai di bidang konstruksi.

Berbicara tentang berbagai pekerjaan di bidang konstruksi, salah satu ukuran yang dijadikan patokan dalam menentukan pilihan pada satu merek excavator adalah kehandalan. Kehandalan suatu excavator bisa terlihat dari kemampuan excavator tersebut mengerjakan berbagai pekerjaan sekaligus tanpa mengalami kendala berarti. Bayangkan bila dalam suatu proyek yang sangat vital dan dibatasi dengan waktu yang terbatas, excavator-excavator yang digunakan sering mengalami kerusakan.

Perbaikan yang dilakukan pun tidak mudah karena desain dari excavator tersebut cukup menyulitkan untuk melakukan perbaikan dan mekanik-mekanik pun kurang familiar dengan excavator tersebut, spare partnya sulit didapat dan mahal harganya. Alih-alih pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, akhirnya malah proyek tersebut terancam mengalami kerugian.

Sebagai pabrikan alat berat No.6 di dunia, Zoomlion sebagai pabrikan excavator asal negeri Tirai Bambu menyadari sekali kunci utama dari sebuah excavator adalah kehandalannya. Mengeluarkan 6 model excavatornya, ZE210E, ZE230E, ZE260E, ZE360E, ZE700ESP, ZE1250ESP, Zoomlion berfokus pada kehandalan dari produk-produknya.

Sebagai contoh, pada kelas 20 ton dengan ZE210E-nya, Zoomlion melengkapi unit alat berat ini dengan engine Cummins 6BT 5.9C 150 Hp yang terkenal efisien dan handal. Yang perlu dicatat, engine Cummins ini merupakan engine Cummins yang diproduksi di Inggris, atau yang dikenal di kalangan bisnis alat berat sebagai Cummins UK. Ketimbang menggunakan sistem common rail yang di banyak tempat di Indonesia menjadi problem karena kualitas bahan bakar yang kurang baik, Zoomlion ZE210E menggunakan sistem pembakaran manual dengan menggunakan injektor. Sistem pembakaran manual yang dianggap boros bahan bakar dieliminasi dengan pengaturan aliran oli hidraulik yang diatur secara otomatis dengan aktuator, sehingga volume oli yang digunakan untuk menggerakkan berbagai fungsi excavator bisa optimal, tidak kurang dan tidak berlebihan.

 

Akhirnya dengan pengaturan sistem hidraulik yang optimal konsumsi bahan bakar pun bisa dihemat. Dalam prakteknya, pada pekerjaan-pekerjaan yang termasuk kategori ‘moderate’ alias sedang, ZE210E mampu beroperasi dengan baik dengan konsumsi bahan bakar berkisar 17-18 liter per jam.

Kemampuan yang handal biasanya dihubungkan dengan harga yang mahal. Namun sekali lagi Zoomlion sangat memahami kebutuhan customer-customernya. Harga produk-produk Zoomlion bisa dikatakan sangat kompetitif dibanding harga-harga excavator sejenis yang diproduksi oleh merek-merek lain. Kisaran harga excavator Zoomlion lebih murah 15-25% dibandingkan merek-merek lain.

Untuk product support-nya, Zoomlion yang di Indonesia memiliki perwakilan melalui PT. Zoomlion Indonesia menunjuk beberapa dealernya. Support disamping dilakukan oleh engineer dari PT. Zoomlion Indonesia sendiri yang bertugas memberikan pendampingan kepada mekanik-mekanik dari dealer, juga dilakukan oleh mekanik-mekanik dealer secara langsung. Mekanik-mekanik ini merupakan mekanik-mekanik berpengalaman yang telah mendapat pelatihan dari Zoomlion.

Sementara untuk spare part, item-item spare part fast moving tersedia pada dealer-dealer, sementara item-item yang termasuk kategori slow moving Zoomlion menganut sistem distribusi langsung dari pabriknya di Tiongkok. Namun jangan kuatir, sekalipun dikirimkan dari Tiongkok, ketersediaan spare part membutuhkan waktu hanya sekitar 2 minggu saja sampai tersedia di Jakarta (dalam kondisi tidak ada masalah dalam transportasi maupun clearance-nya.

on

Separuh dari biaya maintenance dari alat berat seperti excavator, bulldozer atau crawler crane digunakan untuk pemeliharaan komponen track seperti travel motor, tracklink, trackshoe, roller, idler. Hal ini tidak mengherankan, karena komponen track terbuat dari besi yang saling bergesekan satu dengan yang lain setiap saat. Komponen-komponen ini juga harus menanggung beban dari unit alat beratnya ditambah beban yang diangkatnya.

Pengoperasian alat berat yang tidak sesuai dengan penggunaannya, cara pengoperasian yang kasar, sering berpindah-pindah lokasi yang berjauhan dengan kecepatan di atas standar yang diizinkan, dapat mempercepat keausan komponen-komponen track, bahkan tidak mustahil kerusakan fatal akan timbul yang mengakibatkan biaya maintenance membengkak.

Untuk itu, anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Jangan melebihi kecepatan maksimum yang diizinkan pabrik.

Pada umumnya kecepatan maksimum alat berat yang menggunakan track berkisar 20 km/jam. Pengoperasian yang melebihi kecepatan yang disarankan ini akan menyebabkan part-part dari komponen track akan saling bergesekan dengan keras, dan akan timbul tegangan tarik dan tekan yang akan menimbulkan kelelahan material (fatigue) yang menjadi awal dari kerusakan.

Untuk mengatasinya, perencanaan kerja yang baik sehingga alat berat tidak perlu berpindah lokasi terlalu sering ditambah dengan pengontrolan yang baik, dapat mencegah kerusakan dini.

2. Hindari membelokkan alat berat secara mendadak.

Pengoperasian alat berat seringkali mengharuskan operator untuk memutar atau membelokkan alat berat menuju suatu lokasi. Jangan membelokkan alat berat terlalu sering, jika terpaksa harus dilakukan, gerakkan alat berat dengan kecepatan rendah dan ambil sudut belokan yang tidak terlalu besar, sehingga alat berat akan berbelok secara perlahan.

Hindari berbelok dengan menggunakan satu sisi dari track saja. Kondisi seperti ini sering dilakukan oleh operator excavator untuk mempercepat putaran.

3. Selalu menggerakkan alat berat sesuai arah track.

Setiap pabrikan alat berat telah mendisain alat berat untuk dapat berpindah secara aman dan membuat alat berat dapat bertahan lama. Untuk alat berat yang menggunakan track, ada penunjuk dari arah depan dan belakang track, sebagai pedoman adalah posisi dari travel motor. Travel motor didisain untuk melakukan gaya tarikan terhadap semua bagian dari komponen track.

Memindahkan alat berat dengan posisi travel motor di belakang akan menyebabkan travel motor melakukan gaya dorongan. Pengoperasian dengan posisi travel motor di belakang, dimungkinkan hanya pada kondisi-kondisi tertentu dalam waktu yang tidak lama. Contohnya saat menaikkan atau menurunkan alat berat dari truk pengangkut.

4. Hindari track mengalami selip.

Saat beroperasi di area yang labil, misalnya alat berat berpindah di tanah yang lunak atau area berbatuan, alat berat dapat mengalami selip. Bila terjadi keadaan seperti ini, jangan paksakan alat berat untuk menggerakkan tracknya terus menerus. Segera hentikan alat dan cari alternatif lain untuk memindahkan alat berat itu dengan cara yang lebih aman.

Bila memungkinkan, lakukan pengerasan di jalur yang dilintasi track, atau tarik alat berat dengan sling. Namun jika kondisinya tidak memungkinkan, lakukan upaya darurat yang bisa dilakukan oleh alat tersebut. Hal ini dimungkinkan bagi excavator dengan menggunakan boom dan arm dari excavator tersebut.

Angkat excavator dengan bertumpu pada boom dan armnya, sehingga track yang mengalami selip dapat terangkat. Gerakkan track yang tidak mengalami selip secara perlahan, sehingga excavator terlepas dari area tersebut. Pada beberapa kasus, membungkus track shoe dengan rantai dapat menjadi solusi.

5. Selalu menjaga kebersihan dari komponen track

Pengoperasian alat berat di daerah yang ekstrim seperti daerah yang berlumpur dan berbatu-batu, akan menyebabkan komponen dipenuhi material lumpur dan batu. Hal ini dapat menyebabkan gesekan antara part di komponen track menjadi terhambat dan bergesekan dengan material-material pengotor.

Gesekan ini dapat menyebabkan keausan dari komponen track. Selalu lakukan pembersihan komponen track dari material pengotor, terutama bila alat berat akan berpindah.